Musik & Multimedia

Informasi Musik dan Multimedia

BlackBerry Sliding = BlackBerry Storm 3?

Jakarta - Rumor soal BlackBerry bermodel sliding berhembus kian panas. Menurut kabar tergress, smartphone anyar besutan Research In Motion itu juga memiliki nama lain yakni Storm 3. Benarkah?

Kabar yang beredar ini dikutip detikINET dari Know Your Mobile, Rabu (18/11/2009). Berdasarkan sumber tersebut, ciri-ciri yang digambarkan dari 'Sang Badai' generasi 3 ini identik dengan bocoran dari BlackBerry Sliding.

Seperti berbentuk Qwerty Slide, akan mulai menyapa pasar pada 2010 mendatang, serta hasil persilangan antara Storm 2 dengan BlackBerry tipe Qwerty biasa.

Analis dari Kaufman Bros, Shaw Wu mengatakan, dengan perubahan ini tampaknya RIM berusaha untuk melakukan inovasi baru terhadap keluarga Storm yang sebelumnya selalu didesain dengan navigasi full touch screen.

Hingga kini memang belum ada kabar lebih lanjut lagi dari RIM. Diprediksi, perusahaan asal Kanada tersebut ingin coba menembus pasar ponsel pintar yang saat ini dikuasai Nokia N900 dan Motorola Droid.

Konser Diprotes, Anggun Minta Penonton ABG Dibatasi

Anggun bingung konsernya yang disponsori produsen rokok diprotes beberapa pihak. Ia pun memberi masukan agar penonton ABG dibatasi.

Mendengar konsernya mendapat kecaman, Anggun pun tak bisa tinggal diam. Ia melakukan hal yang bisa dilakukannya sebagai bintang utama konser tersebut. Anggun akan menyurati promotor dan sponsor untuk meminta beberapa hal.

"Meminimalis penonton. Umur di atas 18 tahun saja yang bisa nonton. Kami minta ke promotor dan sponsor untuk tidak membagikan rokok gratis. Dari pihak mbak Anggun menganjurkan, keputusan apa dan gimana tergantung sponsor," ujar Lolet, manajer Anggun kepada detikhot via ponselnya, Rabu (18/11/2009).

Anggun yang seorang Goodwil Ambassador dari Food and Agricultural Organization (FAO) dianggap tidak melindungi anak-anak dari ancaman pengaruh bahaya rokok. Namun konser tersebut telah tanda tangan kontrak jauh sebelum FAO memilih perempuan kelahiran Jakarta itu sebagai dutanya.

'Harus ada jalan keluar, karena kejadian seperti ini bukan sekali dua kali. Rokok yang paling banyak duitnya memang. Coba kalau kita sama disponsori provider atau produk minuman tapi biaya pajaknya nggak terlalu mahal, mungkin bisa diatasi," jelas Lol
et.

Muse Siap Garap Soundtrack James Bond

Band Muse kabarnya dilamar untuk mengisi soundtrack film ‘James Bond’. Muse pun tak bisa menolaknya. Mereka siap masuk studio lagi.

Band asal Devon, Inggris itu sangat percaya diri dengan proyek tersebut. Mereka yakin karyanya akan sangat cocok jika disandingkan dengan aksi sang agen rahasia 007.

“Tentu saja beberapa dari musik kami cocok dengan James Bond dan saya pikir ini bisa berjalan lancar,” ujar Dominic Howard sang drummer dikutip detikhot dari NME, Kamis (17/9/2009).

Lagu ‘United States of Eurasia’ dari album terbaru mereka ‘The Resistance’ dirasa cocok untuk James Bond. Sayangnya, lagu tersebut telah dirilis.

Album kelima mereka baru saja dirilis 14 September lalu. Muse berharap soundtrack mereka bisa memajukan kancah Hollywood.